Cara Menghilangkan Tahi Lalat Tanpa OPERASI

Assalamu'alaikum...

Halooo... Kali ini aku mau nulis pengalamanku seputar tahi lalat 😄 Ini murni pengalamanku yaaa, bukan endors... Wkwkwkw. Catatanku ini sebenarnya udah mendeeemmm lamaaaaaa banget di draft, liat aja tuh tanggalnya. Padahal baru aku publish hari ini (5 April 2018).

Kalian yang pernah baca tulisanku tentang produk eleora pasti udah liat wajahku gimana kaaannn? Waktu itu tahi lalat masih menempel dihidungku.. Iya kan ? Ya kaaaan? Hahaahaha.. Iya dong..

Naaah, sekarang tahi lalat itu sudah menghilang... "Tring tring sim salabim" 😄 Dan ini aku lakukan "TANPA OPERASI, TANPA LASER, TANPA PISAU BEDAH"

Woowwww.. Penasaran? Hahahaa

Klo penasaran, scroll down terus di terbangdengansayap.blogspot.com yaaaa hehehee...

Sebelum berceloteh lebih panjang lagi seputar cara menghilangkan tahi lalat tanpa operasi, yuk kita cari tahu definisi tahi lalat itu apa...

Tahi lalat (vunes pigmentosus) merupakan tumor jinak pada kulit yang paling umum dijumpai pada manusia. Tumor jinak ini yang khas berwarna gelap, besarnya menetap, meski ada juga yang terus membesar.

(Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tahi_lalat )

Nah tuuuh, katanya ada juga yang terus membesar. Termasuk tahi lalatku... Hiks

Pernah dong yaaa kalian khawatir karena tahi lalat yang makin tahun makin membesar?

Pastinya doong, kalo kalian gak khawatir ngapain kalian baca tulisanku..wkwkkww

Pasti kalian kepo kan? Ahahahahah...

Yuk lanjut....

Begini, sebenarnya ini berawal dari keisenganku saat nemenin temenku konsul masalah kulitnya ke dokter. Tiba-tiba aku nyeletuk nih nanya ke dokter. Dok, tahi lalatku gimana dok? Ini merupakan salah satu masalah kulit gak dok?

Laluuuu, akhirnyaaa si tahi lalatku ini diperiksa beliau dengan lampu senter dan lup (kaca pembesar).

Menurut dokter, tahi lalatku ini masih termasuk tumor yang jinak-jinak aja, batas antara tahi lalat dan kulit juga masih terlihat jelas. Kata dokter, tahi lalat yang berbahaya itu apabila batas antara tahi lalat dan kulit tidak jelas, ukurannya yang asimetris, dan yang semakin membesar dengan perubahan yang siginifikan. Wooowwwww...

Inget banget aku, waktu aku nanya itu aku masih kuliah.. Kira-kira tahun 2014 atau 2015an.

Aku bilang lagi ke dokter, tapi dok kadang tahi lalatku ini sering gak sengaja kena benda tajam. Misalnya, kena penggaris pas lagi bikin laporan dan kena apapun yang tajam-tajam. Dulu sebenarnya si tahi lalat pernah hampir luka gara-gara kena tangan boneka barbie... ya ampun, rasanya nyut-nyutan banget.

Terus, dokter bilang tahi lalatnya gak usah diotak-atik, dipencet-pencet misalnya. Ya kali aja aku mencetin tahi lalat, kurang kerjaan banget ya nggak? Wkwkwkw...

Aku tanya lagi ke dokter apakah tahi lalatku ini harus dibuang atau gimana? Caranya seperti apa dan banyak lagi pertanyaan yang sudah terlupakan. Kata dokter, sebenarnya gak dibuang juga masih gak masalah, soalnya emang tahi lalatku kan masih jinak. Tapi, untuk alasan estestika, bisa dibuang dengan cara laser. Cara ini yang paling cepet dan mudah...

Oke, untuk alasan estestika yaaa.. Aku jd gak menggubris lagi kata-kata dokter itu, aku sudah puas dengan jawabannya dan aku jadi diam aja deh. wkwkwwk.. Secara, aku udh merasa manis-manis aja tuh punya tahi lalat dihidung.. 😝😝 Harus punya alasan estestika yang gimana lagi dong? Gini aja udah manis banget. Hahahaha😄😝 Astaghfirullah maafkan aku yang kepedeannya maksimal. Ahaahaha

Sudah kan yaaaa... Selang beberapa tahun aku masih menikmati hidupku dengan tahi lalat.

Sampai akhirnyaaaaaaaaa, suatu hari di awal tahun 2017 aku bercermin. Dan entah mengapa pada hari itu aku sangat memperhatikan detail wajahku termasuk si tahi lalat yang ada dihidung. Semakin ku pandang, dan ku bandingkan dengan fotoku yang dulu-dulu. Kok malah makin besar ya? Lalu kupandangi terus dengan cermat dan teliti, loh kok ini ada bulunya???? 😂😂😂

Ya Allah, aku shock banget... Serabut2 bulu yang biasa tumbuh di tahi lalat yang sudah tua mulai tumbuh juga di tahi lalatku. Aku khawatir, kalo nanti pertumbuhannya semakin besar dan semakin sulit untuk diatasi. Jadi, aku mulai cari-cari review operasi tahi lalat dengan laser. Duuh, tapi kok aku takut yaaa.wkwkkww.. Dan lagi, biayanya jg yang lumayan mahal bikin nyaliku ciut. Masa sih harus minta ke orngtua? Malu dong.. Waktu itu posisiku masih pengangguran kelas berat yang sedang menunggu panggilan kerja. Hiksss.. Sedih amat nasib gue 😩

Oke neeext...

Pencarianku pun berubah menjadi bagaimana cara menghilangkan tahi lalat tanpa operasi. Sampai akhirnya aku menemukan suatu produk yang namanya "Swiss Paris Lotion" .

Wih, keren yaaaak namanyaaa... Aku baca-baca juga deh pengalaman orang-orang yang sudah berhasil membuang tahi lalatnya dengan produk ini. Walaupun yang aku baca adalah testimoni produk-produk yang dijualin orang. Lumayan laaahhh..

Kalian harus bersyukur nih ada orang sepertiku yang mau repot-repot nulis demi berbagi pengalaman paling nyataaaa. #eaaaakkkk

Sekali lagi aku ingetin ini bukan jualan, bukan endors, dan bukan iklan loh yaaaa..

Neeeeeexxxxxt....

Yang harus kalian siapin sebelum membuang tahi lalat dengan produk ini adalah :

1. Kesabaran, keteguhan, dan tekad yang kuat

2. Beberapa produk pendamping seperti 1 box handsaplast, penghilang bekas luka, dan korek kuping/lidi. ah bahasaku gak enak banget sih. Wkwkwkw

3. Waktu luang yang panjang. Ini bisa disiasati kok.. Jadi ini hukumnya sunah. Nggak ada waktu luang yang panjang juga ga apa2. Hihihi.. Asal kalian kuat mental aja😝

Duh, yang nulis cerewet banget yaaa.. udah berapa paragraf ni, masih aja nyeloteh terus.wkwkwkwk

Sabar guys, kalian harus bener2 teliti yaaa baca maksud dan tujuanku dipersiapan sebelum membuang tahi lalat.

oke !

Berikutnya adalah hal yang pasti sangat ditunggu-tunggu !!!

PROSEDUR PENGGUNAAN SWISS PARIS LOTION ala Vilza  :

1. Siapkan korek kuping atau lidi dan homogenkan produknya dengan dikocok perlahan.

2. Buka penutup swiss paris lotion, oleskan sedikit cairannya ke permukaan tahi lalat. Ingat ya, hanya dipermukaan tahi lalatnya saja. Jangan sampai kena kulit kita. Karena rasanya bakal panas dan akan menimbulkan luka bakar dikulit.

3. Lakukan pengolesan cairan swiss paris lotion ke tahi lalat ini saat malam sebelum tidur. Kira2 jam 9 atau jam 10an malam boleh laaah... Keesokan paginya langsung deh dicuci. Kalian bisa rasakan sendiri gimana sensasinya diolesin itu sebelum tidur sampai esok hari...wkwkwk

4. Jika tahi lalatmu punya ukuran yang cukup besar,  oleskan lagi di pagi hari. Biarkan 30 menit, lalu cuci lagi hingga bersih.

Tahi lalatku adalah tipe tahi lalat yang diameternya gak terlalu besar, tapi dia timbul dan meninggi. Jadi si tahi lalat akan menggepeng dan otomatis diameternya semakin membesar dong.

5. Tahap selanjutnya adalah membiarkan tahi lalat hingga lepas sekitar 10-15 hari. Jangan diotak atik, jangan dipretelin tuh tahi lalat, apalagi dengan jari kuku yang banyak kumannya... Hiwwwwww... Aku ingetin karena kalian pasti gemes deh nanti mau pretelin tahi lalat ini. Soalnya tahi lalat akan mengering seperti bekas luka. Memasuki tahap ini, aku gak pede banget. Soalnya, diameter tahi lalatku yang makin besar dan gepeng membuat bentuknya menjadi seperti tompel..hiksssss 😢 Dan disinilah handsaplast sangat berperan penting untuk menutupi tahi lalatku yang seperti tompel. Tapi aku pake handsaplast klo aku mau keluar rumah aja, didalam rumah mah enggak. Nikmati prosesnya yaa guyssss...

6. Kalo tahi lalatnya sudah lepas.. Segera oleskan salep atau krim penghilang bekas luka agar tidak meninggalkan bekas.

Perhatan !

Selanjutnya jg sangat penting bagi orang-orang yang tidak sabar. Kalian pkoknya harus lanjut baca sampai akhir..

Guys, aku adalah tipikal orang yang sangat tidak sabaran. Diatas tadi aku udah bilang kaaan jangan diotak-atik tahi lalatnya. Padahal dalam prosesnya, aku sendiri sering tuh ngepretelin tahi lalat. Huh! Nackal yaaaa... Akhirnya aku menerima akibatnya sendiri. Makanya, aku gak mau ini terjadi pada kalian. Hiks

Jadiiiii, si tahi lalatku ini lepas dalam waktu hanya 7 HARI !!! Tapi tapi tapiiiiii, bekas lukanya malah infeksi. Keluar nanah gtu.. Walaupun nanahnya gak banyak sih. Tapi, keluarnya nanah pada luka berarti lukanya mengalami infeksi. Akhirnya aku harus ngeluarin duit ekstra buat menangani itu.

Caranya, aku oleskan propolis di luka bekas tahi lalat itu tiap hari. Dalam sehari bisa 5-6 kali oles.. dan akhirnya kering juga lukaku.. Panik sih waktu itu, tapi aku tetap stay cool.. Wkwkwkw.. Yang seharusnya bisa diproses dengan mudah, klo udah infeksikan jadi ribeeeeet..

Setelah lukanya kering, baru deh aku olesin cream penghilang bekas luka.

Pkoknyaaaa, jangan diapa2in yaaa tahi lalatnya.. Harus sabar menunggu sampai dia lepas sendiri. Kalian tahu kaaan dilepaskan secara paksa itu menyakitkan, biarlah dia pergi sendiri tanpa adanya paksaan. Wkwkwkwk kok jadi gini sih gue?😄😝

Naaah, ini dia hasil dari perjuanganku selama berhari-hari...wkwwkwk

Lepaskan? Bener kan aku bilang. Dia gepeng dan mengering seperti bekas luka. Bener2 jadi mirip tompel kan? Hahahaaa-____-

Gak percaya? Buktikan sendiri !!!

Ini foto-fotoku saat berjuang menghilangkan tahi lalat tanpa operasi. Hahahaha... Sorry yaaa, saat pertama kali tahi lalatnya lepas, fotoku gak pake kerudung. Jadi aku jadiin dokumentasi pribadi aja.

Gimana guys? Mau mencoba cara yang aku lakukan ? Silahkaaan !!

Aku tunggu yaaa review kalian yang sudah berhasil buang tahi lalat pake cara ala vilza. HHiHhihi

Oh yaaa, sekedar info.. Ada juga 2 temenku yang membuang tahi lalat pake caraku ini. Alhamdulillah mereka berhasil 😊😊

Hmmmmm.... satu lagi yang harus diingat, sebelum melakukan cara ini, kalian harus konsul dulu yaa ke dokter. Pastikan dulu tahi lalat kalian merupakan tumor yang jinak. Karena klo tahi lalatnya sudah termasuk tumor ganas, maka harus ada penanganan yang khusus.

⛔⛔⛔

"Saya tidak bertanggungjawab apabila terjadi kesalahan pada proses yang Anda lakukan. Karena saya disini hanya berbagi pengalaman pribadi yang sifatnya real tanpa rekayasa"

⛔⛔⛔

Sekian dan terimakasih.... Thanks sudah mampir di celotehku yang panjang lebar ini...

Terbanglah dengan indah, gapai mimpimu dan jangan menyerah 😘

Assalamu'alaikum....😊😊